Open top menu
Sabtu, 17 Januari 2015

Ketua DPRD Kabupaten Tegal A Firdaus Assyairozi didampingi Wakil Ketua DPRD KRT Sugono, dan Sekda Tegal Haron Bagas Prakosa menandatangani penetapan 23 raperda yang akan dibahas dalam persidangan tahun 2015.

Sedikitnya 29 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) ditetapkan DPRD dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD setempat, Senin (12/1). Raperda itu, nantinya akan dibahas dalam masa persidangan tahun 2015.

Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah DPRD Kabupaten Tegal, Akhmad Sayuti, mengatakan, dari jumlah tersebut, sebanyak 23 Raperda merupakan usulan eksekutif, dan 6 Raperda usulan dari legislatif. Menurut dia, pembahasan pembentukan Raperda dilakukan melalui rapat pada 19 Desember 2014 dan 7 Januari 2014.

"Rapat kami lakukan dengan pimpinan DPRD, pimpinan Komisi dan Bagian Hukum Setda Kabupaten Tegal," kata Ahmad Sayuti, saat ditemui usai Rapat Paripurna.

Hasil pembahasan tersebut, lanjut Sayuti, ada 23 Raperda yang diusulkan Pemkab Tegal, diantaranya Raperda Desa, Raperda Perubahan Atas Perda Nomor 3 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan, Raperda Pengelolaan Barang Milik Daerah, Raperda Perubahan Atas Perda Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penataan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Pasar Modern, dan Raperda Perubahan Atas Perda Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengendalian Menara Telekomunikasi.

“DPRD juga mengusulkan 6 Raperda atau Raperda Inisiatif,” sambungnya.

Dia menjelaskan, 6 Raperda itu yakni Raperda Kompetensi Jabatan, Raperda Kedudukan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD, Raperda Perlindungan Hewan Pemangsa Hama Pertanian, Raperda Pengelolaan Sampah, Raperda Pendidikan Agama dan Raperda Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

“Untuk menghasilkan perda yang baik dan efektif, Program Pembentukan Peraturan Daerah dilakukan dengan penelitian yang komprehensif dan mendalam,” ujar Sayuti.

Selain itu, tambah dia, membuka kesempatan publik untuk berpartisipasi secara intens dalam proses pembentukan perda. Masukan dari masyarakat dinilai sangat penting agar aspirasi bisa tertampung dalam raperda tersebut. Hal itu dikarenakan ada beberapa raperda yang berkaitan langsung dengan masyarakat.

“Kami berharap dukungan masyarakat untuk ikut berperan serta dalam pembahasan raperda ini,” pungkasnya. (yerry novel)
Tagged
Different Themes
Written by Lovely

Aenean quis feugiat elit. Quisque ultricies sollicitudin ante ut venenatis. Nulla dapibus placerat faucibus. Aenean quis leo non neque ultrices scelerisque. Nullam nec vulputate velit. Etiam fermentum turpis at magna tristique interdum.

0 komentar