Open top menu
Minggu, 11 Januari 2015

Bupati Tegal Enthus Susmono mencium anak Warno (korban meninggal) sementara Titin (istri Warno) tak kuasa menahan tangis tangisnya, sesaat sebelum jenazah Warno tiba dirumah duka.
Jenazah Warno tiba di Desa Gumayun, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal.

Istri dan keluarga Warno menangis histeris ketika melihat jenazah Warno tiba.

Warga membawa foto dan menggotong peti jenazah Warno menuju ke rumah duka.

Bupati Tegal Enthus Susmono penuh keharuan menyambut kedatangan jenazah Warno.

Warga dan sanak keluarga membantu menenangkan Titin, istri Warno yang menangis histeris dan akhirnya pingsan lantaran tidak kuasa menahan kesedihannya.
Korban selamat tragedi kapal Oryong 501, Wanto ,35, warga Bandungsari, Banjarharjo, Brebes memberikan keterangan kepada awak media. Wanto menceritakan upayanya sehingga bisa selamat saat kapal Oryong 501 tenggelam.

Duka Selimuti Keluarga Korban Tenggelamnya Kapal Oryong 501


Enam jenazah Anak Buah Kapal (ABK) Oryong 501 asal Kabupaten Tegal dan Kabupaten Pemalang dipulangkan ke kediaman dan keluarga masing-masing, Jumat. 9 Januari 2015. Keenam jenazah yang dipulangkan antara lain Warno (37), warga Desa Gumayun, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal.

Kemudian Nur Kholis (23), warga Desa Gumayun, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal. Muhammad Idris (35), warga Desa Suradadi, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal. Mujahidin (29), warga Desa Kalisapu, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal. Barjo (31), warga Desa Limbangan, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, dan Harjono.

Jenazah salah satu ABK, Warno, tiba dari Jakarta di rumah duka di RT 18 RW 6 Desa Gumayun sekitar pukul 16.00 WIB. Jenazah kemudian langsung dibawa ke mushola Al-Ikhlas yang berada tak jauh rumah duka untuk disholati. Selain keluarga dan tetangga korban, Bupati Tegal Enthus Susmono juga terlihat mendatangi rumah duka untuk menyambut jenazah. Usia disholati, jenazah langsung dimakamkan di pemakaman umum desa setempat.

Istri korban, Titin Ariani (32), tak kuasa menahan tangis duka begitu suara sirine mobil ambulans terdengar. Bahkan ibu dua anak itu langsung jatuh pingsan meski belum sempat melihat peti jenazah yang membungkus suaminya. Sejumlah keluarga korban yang lain juga tak henti menangisi kedatangan jenazah korban.

Pejabat Fungsional Diplomat Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Hernawan B Abid mengatakan, terdapat 6 ABK asal Jawa Tengah yang diserahkan ke keluarganya masing-masing bersama 7 ABK asal daerah lain. "Dari Kabupaten Tegal ada 5 orang, satunya lagi dari Pemalang," kata Hernawan  usai menyerahkan jenazah Warno ke keluarga, kemarin.

Terdapat 15 ABK Kapal Oryong 501 yang berasal dari Kabupaten Tegal, Brebes, dan Pemalang. Dari jumlah itu, selain enam ABK yang sudah dipulangkan jenazahnya, terdapat satu ABK yang sudah dipastikan ditemukan dalam kondisi selamat yakni Wanto, warga Desa Karangmalang, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes.

Saat disinggung nasib 8 ABK asal wilayah pantura lainnya, Hernawan belum dapat memastikannya karena masih menunggu informasi dari perwakilan pemerintah Indonesia di Korea Selatan. Dia hanya mengungkapkan adanya 3 jenazah ABK Kapal Oryong yang akan diterbangkan dari Korea Selatan. Namun dia mengaku belum mengantongi identitas ketiga ABK tersebut. "Kemungkinan nanti malam baru sampai di Jakarta," ujarnya.

Lebih lanjut Hernawan memastikan hak-hak para ABK yang jenazahnya dipulangkan tersebut sudah diberikan ke keluarga masing-masing. "Hak-hak untuk ABK yang jenazahnya belum ditemukan juga sudah diberikan ke keluarganya," ujarnya.

Istri Warno, Titin membenarkan sudah menerima hak-hak suaminya baik dari perusahaan penyalur, PT Koindo Maritim maupun pemilik kapal, Sajo Industries. Besaran asuransi dari perusahaan penyalur Rp 150 juta, sedangkan dari perusahaan pemilik kapal sebesar 15 USS Dolar. Selain itu Titin juga menerima santunan kematian dari Badan Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Jawa Tengah sebesar Rp 5 juta. "Diberikan seminggu setelah mendapat kabar dari perusahaan. Semuanya sudah clear," kata dia.

Seperti diketahui, kapal penangkap ikan Oryong 501 tenggelam di Laut Bering, Rusia pada 2 Desember 2014 lainnya. Dari  60 awak kapal asal Korea Selatan tersebut, 35 orang di antaranya merupakan Warga Negara Indonesia (WNI). Dari 35 ABK asal Indonesia itu, 10 dari Tegal, 4 dari Brebes, dan 1 dari Pemalang. [Foto dan Artikel: Almahzumi]

Tagged
Different Themes
Written by Lovely

Aenean quis feugiat elit. Quisque ultricies sollicitudin ante ut venenatis. Nulla dapibus placerat faucibus. Aenean quis leo non neque ultrices scelerisque. Nullam nec vulputate velit. Etiam fermentum turpis at magna tristique interdum.

1 komentar:

  1. KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.

    KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.


    KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.


    BalasHapus