Open top menu
Selasa, 01 September 2015
PENCARIAN KORBAN TENGGELAM

Petugas Basarnas Semarang dan TNI AL Tegal melakukan pencarian korban tenggelam di Polder Bayeman, Kaligangsa, Tegal, Jateng, 1 September 2015. Agus Nasukha (41), warga Ketanggungan, Adiwerna, Tegal, tenggelam di Polder Bayeman, pada 31 Agustus 2015, pukul 09.00 WIB saat sedang memancing ikan. Fotografer: Adi Mulyadi

Read more
PENCARIAN KORBAN TENGGELAM

Petugas Basarnas Semarang dan TNI AL Tegal melakukan pencarian korban tenggelam di Polder Bayeman, Kaligangsa, Tegal, Jateng, 1 September 2015. Agus Nasukha (41), warga Ketanggungan, Adiwerna, Tegal, tenggelam di Polder Bayeman, pada 31 Agustus 2015, pukul 09.00 WIB saat sedang memancing ikan. Fotografer: Adi Mulyadi

Read more
PENCARIAN KORBAN TENGGELAM

Petugas Basarnas Semarang dan TNI AL Tegal melakukan pencarian korban tenggelam di Polder Bayeman, Kaligangsa, Tegal, Jateng, 1 September 2015. Agus Nasukha (41), warga Ketanggungan, Adiwerna, Tegal, tenggelam di Polder Bayeman, pada 31 Agustus 2015, pukul 09.00 WIB saat sedang memancing ikan. (Adi Mulyadi)

Read more
Selasa, 12 Mei 2015
Peleburan Aki Bekas

ADA sebutan yang membumi di sekitar pantai utara (pantura) barat, Jawa Tengah, yakni 'Tegal Jepang-nya Indonesia'. Sebutan ini disematkan lantaran masyarakat Tegal mampu mencipta apapun hanya dengan melihat benda yang akan dibuatnya. Terlebih apabila benda tersebut terbuat dari bahan logam. Karenanya tak heran bila di Tegal menjamur home industri pengecoran atau peleburan logam. Dari sekian banyaknya usaha dimaksud, terdapat satu usaha yang dampak pencemaran terhadap lingkungan dan manusia, melebihi industri logam lainnya. Adalah peleburan aki bekas yang banyak digeluti warga Desa Pesarean, Kecamatan Adiwerna. Usaha tersebut tumbuh di tengah permukiman di Pesarean sejak era 60-an. Secara konvensional warga membokar aki bekas dan mengambil elemen didalamnya yang terbuat dari logam jenis timah hitam atau timbel. Selanjutnya timbel dilebur dan dicetak menjadi balokan yang dipasarkan untuk industri lain yang membutuhkan bahan dasar timbel. Dalam sehari satu pengusaha melebur 1,5 kwintal aki bekas dan menjadi balokan timbel 21 kilogram. Kepala Desa Pesarean menuturkan, peleburan logam menjadi mata pencarian mayoritas warganya secara turun-temurun. Namun karena prosesnya mengganggu keseimbangan lingkungan, khususnya peleburan aki bekas yang menyisakan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). Industri kecil tersebut direlokasi secara besar-besaran pada 2009-2010. Pemerintah setempat mendirikan Perkampungan Industri Kecil (PIK) di Desa Kebasen yang letaknya satu kilometer di barat Desa Pesarean. Relokasi juga dilakukan terhadap usaha peleburan logam lainnya. Badan Lingkungan Hidup (BLH) setempat menyebut, sampai saat ini di PIK Kebasen terdapat 45 pengusaha logam, tiga diantaranya peleburan aki bekas. (Teks dan Foto : Adi Mulyadi)



Read more
Rabu, 29 April 2015
Kemeriahan Tegal Pesisir Karnival 4

SEPERTI tahun-tahun sebelumnya, memperingati HUT Kota Tegal ke-435, Pemerintah Kota Tegal menggelar karnaval bertajuk "Tegal Pesisir Karnival", 26 April 2015. Gelaran tersebut merupakan kegiatan kali ke-4 sejak dilaksanakan kali pertama 2012 lalu. Tegal Pesisir Karnival diikuti  sebanyak 250 siswa SMP dan SMA/SMK, serta pegawai sejumlah instansi negeri dan swasta di Kota Tegal. Garis start dimulai dari halaman Gedung DPRD, melalui Jalan Veteran, A Yani, dan perform di alun-alun. Kemeriahan  Tegal Pesisir Karnival terlihat dari ribuan masyarakat yang memadati disepanjang jalan yang dilalui dan alun-alun. Menariknya, gelaran Tegal Pesisir Karnival ke-4 dilangsungkan ditengah gonjang-ganjingnya kondisi pemerintahan Kota Tegal. Dimana anggota Korpri, masyarakat dan elemen masyarakat lainnya menolak kepemerintahan Wali Kota Siti Masitha Soeparno. (teks dan foto: Adi Mulyadi)



Read more
Jumat, 24 April 2015
Gonjang Ganjing di Kota Tegal

INILAH CUPLIKAN GONJANG-GANJING DI KOTA TEGAL

MAHASISWA yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Peduli untuk Rakyat Tegal (Gempur) menuntut Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno mundur dari jabatannya lantaran dinilai telah mengesampingkan tugasnya mensejahterakan rakyat. Sementara anggota Korpri menuntut pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Sejak digelar 7 April 2015, aksi unjuk rasa mahasiswa dan Korpri terus berlanjut hingga 24 April 2015. Aksi tersebut belum akan selesai apabila tuntutan-tuntutan belum terealisasi. (Naskah dan Foto: Adi Mulyadi)





Read more
Sabtu, 11 April 2015
Asyik...Dana PSKS Cair

Ratusan warga mengantre untuk mengambil dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) di halaman Kantor Pos Besar Tegal, Jawa Tengah, 11 April 2015. Pemerintah membagikan PSKS kepada 11.023 Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang tersebar di 4 kecamatan di wilayah Kota Tegal sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. (Adi Mulyadi)

Read more
Asyik...Dana PSKS Cair

Ratusan warga mengantre untuk mengambil dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) di halaman Kantor Pos Besar Tegal, Jawa Tengah, 11 April 2015. Pemerintah membagikan PSKS kepada 11.023 Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang tersebar di 4 kecamatan di wilayah Kota Tegal sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. (Adi Mulyadi)

Read more
Asyik...Dana PSKS Cair

Ratusan warga mengantre untuk mengambil dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) di halaman Kantor Pos Besar Tegal, Jawa Tengah, 11 April 2015. Pemerintah membagikan PSKS kepada 11.023 Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang tersebar di 4 kecamatan di wilayah Kota Tegal sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. (Adi Mulyadi)

Read more
Asyik...Dana PSKS Cair

Ratusan warga mengantre untuk mengambil dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) di halaman Kantor Pos Besar Tegal, Jawa Tengah, 11 April 2015. Pemerintah membagikan PSKS kepada 11.023 Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang tersebar di 4 kecamatan di wilayah Kota Tegal sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. (Adi Mulyadi)

Read more
Asyik...Dana PSKS Cair

Ratusan warga mengantre untuk mengambil dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) di halaman Kantor Pos Besar Tegal, Jawa Tengah, 11 April 2015. Pemerintah membagikan PSKS kepada 11.023 Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang tersebar di 4 kecamatan di wilayah Kota Tegal sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. (Adi Mulyadi)

Read more
Asyik...Dana PSKS Cair

Ratusan warga mengantre untuk mengambil dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) di halaman Kantor Pos Besar Tegal, Jawa Tengah, 11 April 2015. Pemerintah membagikan PSKS kepada 11.023 Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang tersebar di 4 kecamatan di wilayah Kota Tegal sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. (Adi Mulyadi)

Read more
Jumat, 10 April 2015
Akhirnya Masjid Agung Tegal Direhab

Pekerja menyelesaikan pembangunan rehab Masjid Agung Kota Tegal, Jawa Tengah, 7 April 2015. Masjid yang dibangun 1825-1830 dan menjadi saksi sejarah perang Jawa itu, terakhir mengalami rehab besar-besaran pada 1953-1954.(Adi Mulyadi)

Read more
Akhirnya Masjid Agung Tegal Direhab

Pekerja menyelesaikan pembangunan rehab Masjid Agung Kota Tegal, Jawa Tengah, 7 April 2015. Masjid yang dibangun 1825-1830 dan menjadi saksi sejarah perang Jawa itu, terakhir mengalami rehab besar-besaran pada 1953-1954.(Adi Mulyadi)

Read more
Akhirnya Masjid Agung Tegal Direhab

Pekerja menyelesaikan pembangunan rehab Masjid Agung Kota Tegal, Jawa Tengah, 7 April 2015. Masjid yang dibangun 1825-1830 dan menjadi saksi sejarah perang Jawa itu, terakhir mengalami rehab besar-besaran pada 1953-1954.(Adi Mulyadi)

Read more
AKhirnya Masjid Agung Tegal Direhab

Pekerja menyelesaikan pembangunan rehab Masjid Agung Kota Tegal, Jawa Tengah, 7 April 2015. Masjid yang dibangun 1825-1830 dan menjadi saksi sejarah perang Jawa itu, terakhir mengalami rehab besar-besaran pada 1953-1954.(Adi Mulyadi)

Read more
Akhirnya Masjid Agung Tegal Direhab

Pekerja menyelesaikan pembangunan rehab Masjid Agung Kota Tegal, Jawa Tengah, 7 April 2015. Masjid yang dibangun 1825-1830 dan menjadi saksi sejarah perang Jawa itu, terakhir mengalami rehab besar-besaran pada 1953-1954.(Adi Mulyadi)

Read more
Sabtu, 04 April 2015
Ini Perjalanan Yesus Disalib

Drama Jalan Salib


RATUSAN umat Katolik menyaksikan drama perjalanan Tuhan Yesus disiksa dan disalib hingga meninggal dunia di Gereja Ktolik Santo Yosef, Jumat (3/4). Visualisasi dan ibadat "Jalan Salib" itu digelar dalam perayaan Jumat Agung dan menyambut Paskah, Minggu (5/4).


Ibadat "Jalan Salin" dilaksanakan mulai pukul 07.50 dengan doa pembuka dan dilanjut visualisasi 14 perhentian Yesus sebelum disalib. Perhentian I adalah saat Yesus dihukum mati, lalu perhentian II,  Yesus memanggul salib menuju Golgota.

Perhentian selanjutnya, Yesus jatuh untuk pertama kalinya. Pemberhentian IV, Yesus berjumpa dengan ibu-Nya. Di perhentian V, Yesus ditolong oleh Simon dari Kirene. Disambung dengan visualisasi perhentian VI, mengisahkan wajah Yesus di usap oleh Veronika.

Pada visual pemberhentian VII, Yesus jatuh untuk kedua kalinya. Perhentian VIII, menceritakan Yesus menghibur wanita-wanita yang mencintai-Nya. Lalu di perhentian IX, Yesus jatuh untuk ketiga kalinya.

Perhentian X, menggambarkan pakaian Yesus ditanggalkan oleh prajurit secara paksa. Kemudian di perhentian XI, Yesus disalibkan dan di perhentian XII, Yesus wafat di kayu salib. Adegang diperhentian XIII, Yesus diturunkan dari salib dan terakhir visualisasi perhentian XIV, Yesus dimakamkan.

Selama drama tersebut dipertunjukan, ratusan umat Katolik yang hadir menitikan airmatanya. Mereka (umat) tak kuasa melihat siksaan yang diterima Yesus untuk menebus dunia. (naskah dan foto: Adi Mulyadi).

Read more