Open top menu
#htmlcaption1 PABRIK TEXIN TEGAL RIWAYATMU KINI INI PERJALANAN YESUS DISALIB KEMERIAHAN TEGAL PESISIR KARNIVAL GONJANG GANJING DI KOTA TEGAL
Selasa, 13 September 2016
BJB NOBAR WARKOP DKI REBORN

Pimpinan Cabang bank bjb Tegal Boy Pandji Soedrajat menyerahkan suvenir nonton bareng film Warkop DKI Reborn Part 1 kepada nasabah di Gajahmada Cinema Tegal, Jawa Tengah, Minggu, 11 September 2016. Nonton bareng merupakan program bertajuk bjb WideSCREEN yang digulirkan bank bjb sejak tahun 2012 hingga sekarang, untuk memanjakan nasabahnya. (Lensa Seputar Pantura/Agus)
Read more
Sabtu, 12 Maret 2016
GERHANA MATAHARI DI TEGAL

GERHANA MATAHARI DI TEGAL 9 MARET 2016

GERHANA Matahari Total (GMT) merupakan fenomena alam yang sangat jarang terjadi. Di Indonesia GMT terjadi pada 9 Maret 2016, sebelumnya di Indonesia juga pernah terjadi fenomena sama pada 1983 silam. Artinya, peristiwa GMT di Indonesia terulang setelah 30 tahunan. Menurut BMKG Tegal, pada 9 Maret 2016, GMT dapat dilihat secara langsung disebagian wailayah Indonesia. Adapun di Tegal, Jawa Tengah, gerhana matahari terjadi sekitar 85,7 persen atau parsial. Kendati demikian, masyarakat pada saat itu antusias untuk menyaksikan peristiwa langka tersebut. Mereka menggunakan berbagai alat berusaha untuk melihat fenomena alama ini. Para juru foto pun tak mau ketinggalan untuk mengabadikan momen langka itu. Di sisi lain, masyarakat seperti tak menghiraukan kejadian itu, da mereka beraktivitas seperti biasanya, seperti nelayan kecil yang tetap mencari ikan di pantai. Iniliah sekelumit momen gerhana matahari di Pantai Alam Indah (PAI) Tegal, Jawa Tengah, 9 Maret 2016. (Naskah & Foto: Adi Mulyadi)
Foto tahapan proses terjadinya gerhana matahari diabadikan di PAI.

Masyarakat atusias menyaksikan proses terjadinya gerhana matahari denga menggunakan berbagai alat bantu, salah satunya kaca mata.

Sejumlah juru foto mengabadikan momen terjadinya gerhana matahari.



Seorang nelayan mencari ikan dipinggiran pantai saat terjadinya gerhana matahari.

Read more
Selasa, 01 September 2015
PENCARIAN KORBAN TENGGELAM

Petugas Basarnas Semarang dan TNI AL Tegal melakukan pencarian korban tenggelam di Polder Bayeman, Kaligangsa, Tegal, Jateng, 1 September 2015. Agus Nasukha (41), warga Ketanggungan, Adiwerna, Tegal, tenggelam di Polder Bayeman, pada 31 Agustus 2015, pukul 09.00 WIB saat sedang memancing ikan. Fotografer: Adi Mulyadi

Read more
PENCARIAN KORBAN TENGGELAM

Petugas Basarnas Semarang dan TNI AL Tegal melakukan pencarian korban tenggelam di Polder Bayeman, Kaligangsa, Tegal, Jateng, 1 September 2015. Agus Nasukha (41), warga Ketanggungan, Adiwerna, Tegal, tenggelam di Polder Bayeman, pada 31 Agustus 2015, pukul 09.00 WIB saat sedang memancing ikan. Fotografer: Adi Mulyadi

Read more
PENCARIAN KORBAN TENGGELAM

Petugas Basarnas Semarang dan TNI AL Tegal melakukan pencarian korban tenggelam di Polder Bayeman, Kaligangsa, Tegal, Jateng, 1 September 2015. Agus Nasukha (41), warga Ketanggungan, Adiwerna, Tegal, tenggelam di Polder Bayeman, pada 31 Agustus 2015, pukul 09.00 WIB saat sedang memancing ikan. (Adi Mulyadi)

Read more
Selasa, 12 Mei 2015
Peleburan Aki Bekas

ADA sebutan yang membumi di sekitar pantai utara (pantura) barat, Jawa Tengah, yakni 'Tegal Jepang-nya Indonesia'. Sebutan ini disematkan lantaran masyarakat Tegal mampu mencipta apapun hanya dengan melihat benda yang akan dibuatnya. Terlebih apabila benda tersebut terbuat dari bahan logam. Karenanya tak heran bila di Tegal menjamur home industri pengecoran atau peleburan logam. Dari sekian banyaknya usaha dimaksud, terdapat satu usaha yang dampak pencemaran terhadap lingkungan dan manusia, melebihi industri logam lainnya. Adalah peleburan aki bekas yang banyak digeluti warga Desa Pesarean, Kecamatan Adiwerna. Usaha tersebut tumbuh di tengah permukiman di Pesarean sejak era 60-an. Secara konvensional warga membokar aki bekas dan mengambil elemen didalamnya yang terbuat dari logam jenis timah hitam atau timbel. Selanjutnya timbel dilebur dan dicetak menjadi balokan yang dipasarkan untuk industri lain yang membutuhkan bahan dasar timbel. Dalam sehari satu pengusaha melebur 1,5 kwintal aki bekas dan menjadi balokan timbel 21 kilogram. Kepala Desa Pesarean menuturkan, peleburan logam menjadi mata pencarian mayoritas warganya secara turun-temurun. Namun karena prosesnya mengganggu keseimbangan lingkungan, khususnya peleburan aki bekas yang menyisakan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). Industri kecil tersebut direlokasi secara besar-besaran pada 2009-2010. Pemerintah setempat mendirikan Perkampungan Industri Kecil (PIK) di Desa Kebasen yang letaknya satu kilometer di barat Desa Pesarean. Relokasi juga dilakukan terhadap usaha peleburan logam lainnya. Badan Lingkungan Hidup (BLH) setempat menyebut, sampai saat ini di PIK Kebasen terdapat 45 pengusaha logam, tiga diantaranya peleburan aki bekas. (Teks dan Foto : Adi Mulyadi)



Read more
Rabu, 29 April 2015
Kemeriahan Tegal Pesisir Karnival 4

SEPERTI tahun-tahun sebelumnya, memperingati HUT Kota Tegal ke-435, Pemerintah Kota Tegal menggelar karnaval bertajuk "Tegal Pesisir Karnival", 26 April 2015. Gelaran tersebut merupakan kegiatan kali ke-4 sejak dilaksanakan kali pertama 2012 lalu. Tegal Pesisir Karnival diikuti  sebanyak 250 siswa SMP dan SMA/SMK, serta pegawai sejumlah instansi negeri dan swasta di Kota Tegal. Garis start dimulai dari halaman Gedung DPRD, melalui Jalan Veteran, A Yani, dan perform di alun-alun. Kemeriahan  Tegal Pesisir Karnival terlihat dari ribuan masyarakat yang memadati disepanjang jalan yang dilalui dan alun-alun. Menariknya, gelaran Tegal Pesisir Karnival ke-4 dilangsungkan ditengah gonjang-ganjingnya kondisi pemerintahan Kota Tegal. Dimana anggota Korpri, masyarakat dan elemen masyarakat lainnya menolak kepemerintahan Wali Kota Siti Masitha Soeparno. (teks dan foto: Adi Mulyadi)



Read more
Jumat, 24 April 2015
Gonjang Ganjing di Kota Tegal

INILAH CUPLIKAN GONJANG-GANJING DI KOTA TEGAL

MAHASISWA yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Peduli untuk Rakyat Tegal (Gempur) menuntut Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno mundur dari jabatannya lantaran dinilai telah mengesampingkan tugasnya mensejahterakan rakyat. Sementara anggota Korpri menuntut pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Sejak digelar 7 April 2015, aksi unjuk rasa mahasiswa dan Korpri terus berlanjut hingga 24 April 2015. Aksi tersebut belum akan selesai apabila tuntutan-tuntutan belum terealisasi. (Naskah dan Foto: Adi Mulyadi)





Read more
Sabtu, 11 April 2015
Asyik...Dana PSKS Cair

Ratusan warga mengantre untuk mengambil dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) di halaman Kantor Pos Besar Tegal, Jawa Tengah, 11 April 2015. Pemerintah membagikan PSKS kepada 11.023 Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang tersebar di 4 kecamatan di wilayah Kota Tegal sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. (Adi Mulyadi)

Read more
Asyik...Dana PSKS Cair

Ratusan warga mengantre untuk mengambil dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) di halaman Kantor Pos Besar Tegal, Jawa Tengah, 11 April 2015. Pemerintah membagikan PSKS kepada 11.023 Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang tersebar di 4 kecamatan di wilayah Kota Tegal sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. (Adi Mulyadi)

Read more